Fair Future – Kawan Baik Indonesia | 12 Januari 2021 / Gogon, Vifick, Elisa, Alex dan semua anak dari Sumba Timur
Pameran virtual online hingga 20.03.2021. Apa yang paling mendesak, masalah terbesar? Anda hanya harus meminta mereka. Terima kasih untuk proyek foto ini, anak-anak menjelaskan kepada kami melalui gambar mereka, kesulitan hidup mereka sehari-hari. Pendekatan lain untuk mendefinisikan kebutuhan, jelaskan kondisi sosial-budaya. Proyek yang dibuat oleh anak-anak untuk lingkungan mereka! kita harus menonton dan mendengarkan.
Pameran ini adalah sekilas kehidupan di timur, kehidupan di pedesaan Sumba Timur. Representasi kehidupan sehari-hari keluarga di daerah terpencil, ditangkap dari mata para siswa muda berusia 9 hingga 12 tahun.
Mereka membuka rumah untuk kami, berbagi makanan biasa dengan kami, mengundang kami untuk mengikuti mereka dalam perjalanan ke sekolah, melihat pulau dan bukit mereka dari pagi hingga malam. Mereka mengabadikan momen yang menandai kehidupan mereka dan menjelaskannya kepada kami. Menciptakan cerita dari gambar-gambar ini juga merupakan bagian penting dari pameran ini dan proses kurasi. Mereka tidak hanya membuka pintu, tetapi mereka juga ingin menjelaskan dan menceritakan kisah-kisah untuk memandu visual, dengan kata-kata mereka sendiri. Sekarang terserah kita untuk mendengarkan.
Dari pelosok kecamatan Kahaungu Eti di bagian timur Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tanggara Timur, desa mereka diberi nama Kamanggih dan Matawai Katingga. Empat puluh delapan anak adalah penulis dan seniman dari pameran bertajuk “Kabar Dari Timur” ini. Melalui foto-foto ini, penonton di Indonesia dan di seluruh dunia dapat membayangkan dan membenamkan diri dalam keseharian anak-anak di wilayah tersebut.
Akibat pandemi Covid-19, pembatalan acara sosial budaya dan penghentian kegiatan belajar mengajar di Indonesia, pameran pun harus disesuaikan. Karenanya, ini diadaptasi secara online, membuatnya dapat diakses oleh audiens yang lebih besar melalui smartphone, tablet, atau komputer.
Media ini diharapkan dapat mentransposisi ulang pesan dari rangkaian foto dan cerita ini sedekat mungkin dengan kenyataan.
Sumba Photo Stories adalah program yang digagas oleh Kawan Baik Indonesia dan Fair Future Foundations. Kumpulkan informasi faktual dari sudut pandang subyektif para pelaku, dalam hal ini 48 siswa, dengan menggunakan media fotografi dan membuat cerita darinya.
Di lingkungan mereka dan melalui program sosial, budaya, dan pendidikan ini, para aktor menawarkan perspektif nyata tentang kualitas hidup mereka, berdasarkan wawasan otentik mereka. Pameran “Kabar dari Timur” menampilkan anak-anak sebagai protagonis. Tetap saja, program ini menyesuaikan dengan populasi sasaran yang beragam: Perempuan sebagai pemimpinnya, bidang pekerjaan tertentu atau komunitas atau tema lainnya.
Tujuan utama program ini adalah mempelajari keterampilan baru, seperti fotografi dan mendongeng, peningkatan menulis untuk anak-anak dan orang dewasa, dan meningkatkan kepercayaan diri baik untuk berbicara atau mempresentasikan pekerjaan yang telah dilakukan kepada audiens.
Karya yang dihasilkan, fotografi, adalah karya seni tersendiri. Mereka juga menjadi dasar faktual yang dianalisis untuk pekerjaan penelitian di bidang sosial budaya, pendidikan atau kesehatan.
Pameran ini akan berlangsung hingga Maret 2020, melalui website sumbaphotostories.com
Pameran Virtual
Sumba Photo Stories dalam 4 menit
#FairFutureFoundation #KawanbaikIndonesia #SumbaPhotoStories #KawanBaikco #KawanSumba #ThisisMyLife #NusaTenggaraTimur #EasternIndonesia #UltraPerfiferalAreas
